Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Malaikat tak bersayap

Gambar
Lembutnya belaian kasihmu tak akan bisa terganti. Damainya kedua bola mata cekungmu akan selalu kunanti. Di keremangan bolam petang, sering kulihat keningmu berkerut – kerut. Dalam tidurmu pun masih memikirkan banyak hal ya? Tak peduli topan ataupun petir   yang menggelegar, kau masih saja tersenyum menenangkanku dalam pangkuan. Aku berdusta kau hanya tersenyum. Aku melanggar kau menarik ujung kupingku lembut. Saat aku membantah kau jentikan lirih jemarimu di keningku. Mungkin, engkaulah malaikat tak bersayap yang menjelma seorang manusia yang hebat. Bagiku, kasih sayangmu seperti lingkaran yang tiada akhir ujungnya. Kau adalah segalanya, cinta yang tak bersyarat, kesabaran yang tak terbatas, dan kasih yang tanpa harap. Dan dirimulah yang pertama kali menanamkan cinta dihatiku.

Hilangnya Cahaya

Gue tahu gue lagi bahagia, tapi di sisi lain gue butuh ketenangan hati seperti yang lain. Ketenangan hati yang bisa di dapet siapa aja, ketenangan hati yang sepenuhnya... Entah kenapa gue pengen hilang ingatan, yang enggak inget dengan semua hari dan nggak ingin esok hari. Gue pengen merasakan cinta yang seutuhnya. Bukan hanya alurnya yang indah, settingnya yang mewah, dan tokoh yang gagah. Pagi- pagi begini. Siang hari begitu. Malam hari seperti malam – malam kemarin. Besok akan seperti ini lagi. Besoknya lagi juga sama. Hingga gue menua dan matipun selamanya pasti akan begini lagi. Gue kenyang dengan kehidupan ini. Gue merasa haus akan sesuatu. Gue capek bernapas. Gue muak dengan semua ini itu.   Mungkin kedua mataku ini udah buta.  Atau mungkin kupingku udah tuli. Atau mungkin juga semua  orang itu udah bisu. Ngomong sepenggal huruf aja susah, yang tersurat aja gue nggak ngerti apa lagi yang tersirat. Apa mungkin gue yang nggak bisa nyerap tu...