Bukan Lilin yang Membakar Diri


Disini, ditempat gelap gulita yang hina ini. Sepasang mata sendu dengan segores rasa warna – warninya selalu memperhatikanmu. Beberapa orang bisa membuatmu tersenyum dengan humor yang menggelitik. Tapi, someone spesial sepertimu bisa membuatku tersenyum tanpa kamu harus melakukan apapun.

Jika albert einstein bisa membuat rumus kesuksesan. Kamu pun bisa membuat rumus – rumus tersirat yang gabisa ditebak apa lagi di terka. Jika C adalah cinta maka C = A + B + D. Dimana A berarti kamu. B berarti kamu. Dan D juga berarti kamu.

Kuakui aku dan kamu bukan temen. Bukan juga musuh. Kita cuma dua orang asing yang terjebak dalam suatu pertemuan tapi nggak untuk disatukan. Memang menyakitkan hanya bisa melihatmu dari kejauhan. Tapi lebih menyakitkan hanya bisa menunggu dan berdiam diri tanpa bisa berjuang.

Seandainya waktu bisa disalahkan. Kau sudah bersamanya sebelum aku sempet bersolek di depanmu. Meski begitu, nggak sepantasnya aku menghardik waktu kan? Ia emang berjalan selayaknya begitu.  Rasa ini juga datang begitu saja tanpa bisa dicegah. Mungkin, keadaanlah yang bersalah. Mempertemukanku diantara kalian.

Kalau saja waktu berpihak padaku. Pasti akanku putar waktu saat kita bersama lalu akan kuhentikan waktu agar kita selalu bersama. Namun aku sadar. Aku bukan lilin yang membakar diri.
Aku hanyalah bintang yang hilang di telan gelapnya malam. Dan suatu saat mungkin bisa jadi penerang saat bulanmu menghilang.

Rasa ini adalah kisah yang nggak  ingin kuungkap. Biarlah permainan sang waktu yang dengan sendirinya membongkarnya. Tak mengapa jika aku hanyalah mimpi yang saat kamu terbangun segera kau lupakan. Atau anggaplah kita sedang bermain petak umpet. Aku bersembunyi tanpa pernah kamu sadar untuk mencari.



Seandainya kamu tahu aku ngak ingin kamu pergi, masihkah kamu akan tetap pergi?
I miss talking to you.. :”)

Komentar

  1. moga MUNGKIN itu jadi kepastian :)

    BalasHapus
  2. bintang terang yang telah menghilang ditelan malam dan berubah menjadi berlian yang terkubur menunggu untuk ditemukan :)

    BalasHapus
  3. wuui, kereen kata*nya bang fajar XD

    BalasHapus
  4. wah, bagus mbak postingannya ..
    Rada galau juga si kayaknya nih kisahnya.. hehe

    BalasHapus
  5. katakan ketika rasa itu mulai tumbuh
    jika hanya kau pendam dia ahanya akan menjadi butiran debu...
    jauhnya dimensi tak membuat jiwa menjauh
    hanya ada dua hati yang akan menyatu menjadi satu..

    :D :)

    BalasHapus
  6. baca dari atas sampai bawah sedih dan endingnya kena esekusi sedih banget

    "Gw bersembunyi tanpa pernah lo sadar untuk mencari"

    sebenernya malau datang kesini, soalnya tugas rumahnya belum di kerjain maaf kak ya insyallah bulan 3 prnya udah di kumpulkan

    BalasHapus
  7. galawwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww

    BalasHapus
  8. postingan ini gag jauh beda ama postingan2ku akhir2 ini..
    tentang rasa bergejolak namun sulit diungkapin..entah takut akan apa.. tentang waktu yang gag bisa nunggu akhirnya ada orang ketiga hahhaaa..galau bareng dah nih jadinyaa.. keep writing girl ;)

    BalasHapus
  9. "Mencintai tapi tak bernyali, juga tidak akan bisa memiliki." - Namarappucino

    BalasHapus
  10. entah dari mana lo dapet kata kata seperti ini.. tapi gue tetep percaya aja,ini bener dari hati lo.. :)

    BalasHapus
  11. beuh...
    kata2nya dalem banget kak :D

    BalasHapus
  12. ayooo update lagi :D

    BalasHapus
  13. jika cinta sudah memainkan ceritanya, ego diri sendiri yang bakal jadi peran utamanya. ga pduli bagaimanapun keadaannya, ga pduli apapun waktunya dan ga peduli dengan perasaan yang lainnya. tidak ada yang bisa disalahkan, bukan waktu, bukan keadaan dan bukan juga takdir.

    semuanya bermula dari pikiran kita dan jawabannya adalah kesadaran pikiran itu sendiri. cinta memang rumit. tapi mencoba iklhas dengan apa yang ada tak sesulit ketika anda melupakan kekecewaan yang anda alami.

    BalasHapus
  14. salam kenal dari cipinang, jakarta timur ayyana...
    selamat idul fitri yaaa...
    wah cinta tak sampai ya? semoga dapat ganti yang lebih baik yaaa...

    BalasHapus

  15. lama gk mampir, blom terlambat tuk ngucapin
    maaf klo ada salah2 kata.. *smile

    “Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
    (Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”

    BalasHapus
  16. Bagus kata" y, ada segi gaulnya, hmmm

    salam kenal yaaa, i follow U :)

    BalasHapus
  17. kata2nya kaya ungkapan dalam hati

    BalasHapus
  18. kunjungan perdana mbak :) salam kenal ya...
    bakalan sering2 ampir kesini, hehe

    mampir ya dblogq :)

    BalasHapus
  19. postingan galau.., yg baca jd terbawa suasana, tanggung jawab lo! hhehe....

    BalasHapus
  20. Yang sabar ya neng, ambil hikmahnya aja.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung :)
Mari tinggalkan jejak disini..