Sederhana

Can we just stay like this forever?

Mungkin aku terlalu terpikat dengan kata sederhana. Bukan dari mobil ferrarinya yang mentereng menyilaukan. Bukan dari maha gantengnya aku terhipnotis. Kemanapun dia pergi dia menggunakan kedua kakinya yang kuat. Kemanapun ia melangkah dia menebarkan senyum manisnya ke horisontal cakrawala dunia. Senyum dan tatapannya yang sendu hingga menusuk sampai ke dalamlah yang membuatku untuk selalu ingin berdekatan dengannya.

Meski rasa ini bukan satu atau dua detik semata namun aku masih di titik ini. Saat yang lain berjuang jatuh bangun mendapatkan cintanya. Aku masih termenung di lingkaran ini. Tidak terlalu dekat. Tidak juga terlalu jauh. Saat yang lain sudah berada di titik berharap mendapatkan perhatiannya. Aku masih berada di zona berharap dia sekali lagi memanggil namaku. Saat yang lain satu persatu mendekatinya. Aku hanya sanggup membisu memainkan kata di selembar kertas tentangnya.

Bukannya apa-apa, tapi aku ingin menyukainya secara sederhana. Seperti angin yang bisa dirasa meski tak terlihat. Bukan seperti bumi yang selalu berputar tapi tak dirasa. Aku juga ingin mengungkap rasa hijau kuning kelabuku ini dengan cara sederhana. Sesederhana manisnya rinai gerimis. Sesederhana cantiknya daun yang berguguran. Kupikir cinta itu sederhana. Saat mulut tak sanggup berucap jari masih bisa bergerak. Kenyataannya tidak. Cinta tak bernyali sama saja tidak akan memiliki.

Cinta memang penuh liku. Semua devinisi tentang cinta mungkin benar. Hati yang bisa merasakan namun mulut binggung untuk mengungkapkan. Namun yang pasti kata-kata cinta akan lebih indah bila diucapkan. Karena dirinya aku jadi mengerti. Patah hati itu ada baiknya, sekali-kali merasakan sakit untuk bisa lebih mensyukuri rasa senang. Sekali-kali merasa kehilangan agar tak lagi menyia-nyiakan kesempatan. Aku harap dialah satu-satunya mimpi yang harus kurelakan.



Komentar

  1. Nice post.. blogwalking.. :)

    BalasHapus
  2. Yaaa itulah seharusnya, bersikap seadanya dan sewajarnya sajja,..

    AKU mencintaimu dengan sederhana
    seprti kata yg tak sempat tersampaikan oleh awan kepada hujan yg menjadikannya tiada
    seperti kayu yg tak tersampaikan oleh api yg menjadikannya abu [Gibran]

    nice, Memang cinta itu SEDERHANA. :)

    BalasHapus
  3. cinta dimana-mana..
    met malem aja, hihi

    BalasHapus
  4. cinta dlm diam.., insya Allah berujung kebahagiaan.., ingat kisah cintax fatimah dan Ali..? *smile

    BalasHapus
  5. semua devinisi tentang cinta memang benar, bukn mungkin benar....menurut saya :D

    BalasHapus
  6. izin follow ya,,,salam kenal :)

    BalasHapus
  7. salah satu cara untuk mengunkapkan rasa cinta kpd seseorang dg menulis di blog hehe

    BalasHapus
  8. memang kalau ngomongin cinta tak pernah ada habisnya . . .
    butt...so sweet postingnya . . .
    ditunggu kunjungan baliknya ya . .

    BalasHapus
  9. semua orang bebas utk definisikan tentang cinta.

    BalasHapus
  10. artikel yang sangat bagus ;)

    BalasHapus
  11. cinta oh cinta...
    pesonamu tiada tara :p

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Ya cinta itu akan bahagia pada waktunya, kalau pun dipaksa dicepatkan malah amburadul hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung :)
Mari tinggalkan jejak disini..