Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Menunggu

Gambar
Mungkin kami bertemu saat matahari berada di puncak kala itu. Di persimpang jalan, di gedung kotak bercat merah muda, di ruang persegi yang disebut sebuah kelas. Dan , entah sejak kapan, tiba-tiba ada namanya yang bermuara di dasar sini; relung ini. Masih kuingat jelas kemarin kami masih berbagi cerita. Dia suka bercerita, sedang aku begitu suka mendengarnya. Barangkali itulah mengapa kami bisa begitu akrab. Ku ketuk kecil-kecil layar ponselku. Kubiarkan mataku terbenam pada sebuah potret gambar dirinya yang sedang bersamaku di pantai ini. Di sore seperti ini,  terduduk di ujung jembatan buntu sambil menatap mozaik kilauan air laut seperti ini.  Kugoreskan senyum tipis meski ada rasa menyayat perih saat menatap lamat-lamat siluet wajahnya.

Namanya juga Kenangan

Gambar
Aku paham akan selalu ada pelangi setelah hujan badai. Aku tahu hujan bisa menghapus jejaknya. Aku yakin hujan sanggup menyeka air mata. Namun untuk saat ini terkadang memang aku masih tergoda untuk menari - nari dibawah rinai hujan sambil menanggis. Hmm iya, seperti saat menghitung bintang. Semuanya butuh waktu. Seperti yang lain kamu datang saat seseorang itu pergi. Bedanya kamu begitu sabar menghapus luka lamaku. Kau tak pernah lelah menungguku. Kau tak pernah bosan memesonakanku. Dulu kamu tetap berdiri disini meski aku sudah bilang pergi. Kini saat aku merasa kamulah yang terbaik, saat kusadari bukan hanya sang illahi yang ada di relung hati mengapa kamu menjadi berbeda?