Ikatan

Kamar persegiku yang biasanya sunyi tiba - tiba jadi super gaduh. Sahabatku - sahabat baikku yang kukenal di masa perkuliahan datang berkunjung untuk menginap. Kurasa ikatan persahabatan ini lebih suka ku sebut sisterfillah.

Malam itu bukan malam pertama kami. Malam itu adalah malam kesekian kalinya kami menghabiskan malam bersama. Jika sudah begini, mereka selalu membuatku terjaga semalaman. Kami menonton film bersama, membaca buku bersama, lalu saling menjahili dan menganggu satu sama lain.

Ah, aku memang mempunyai hubungan baik dengan kesunyian. Tapi saat - saat riuh dengan mereka, rasanya benar - benar menyenangkan. Iya, semenyenangkan itu.

Mereka selalu memiliki hal - hal yang menyenangkan untuk dibicarakan. Walaupun terkadang menyedihkan tapi begitu inspiratif. Menceritakan hal sedih bukan berati kurang bersyukur, kadang  kita memang perlu memberi ruang pada hati yang sedang membiru dengan berbagi cerita sambil menanggis.

Bersama dengan mereka aku mendapati hidupku jadi jauh lebih baik. Rasanya aku ingin seperti mereka, yang tanpa sadar telah memberikan pelajaran hidup yang begitu berharga untuk orang - orang sekitar.

Seperti halnya Islam, mereka juga telah masuk ke dalam hatiku. Aku tak pernah tahu bagaimana takdir disusun cantik oleh-Nya. Bagaimana kami bisa di pertemukan. Bagaimana kami bisa saling mengingatkan. Jelas tak akan pernah tahu. Hal yang ku tahu, pasti tak ada yang sia - sia jika Allah yang telah menyatukan.

Meski sekarang kami sudah jarang bertemu. Kelak masjid - masjid ataupun tempat lain yang pernah kami singgahi sebagai majelis ilmu, akan menjadi saksi. Jika kami pernah bertemu dan berpisah karena Allah semata.

Semoga ikatan persaudaraan ini dapat kembali bersua di Jannah-Nya.
Aamiin

Nb: Minggu lalu untuk pertama kalinya, aku mengajak mereka menginap di rumah. Dan katanya, aku ini tour guide yang benar - benar payah. Yah benar si, karna memang diriku ini hanya anak rumahan. Semoga saja mereka tidak kapok untuk main ke Batang, semoga haha :'D

Komentar